Senin, 16 November 2015

Tulang Pada Manusia

Anatomi Tulang Manusia dari Kepala hingga Kaki

Apa jadinya jika tubuh tidak memiliki tulang? Pastinya tubuh tidak bisa berdiri dengan kokoh. Tulang-belulang berguna untuk menyanggah serta menggerakkan tubuh. Tidak hanya itu, tulang juga bisa melindungi organ dalam, menyimpan kalsium, menahan otot, serta memproduksi sel darah.
Untuk mengetahui apa saja tulang yang ada di di dalam tubuh, berikut ini penjelasan mengenai anatomi tulang manusia dari ujung kepala hingga ujung kaki.
anatomi tulang manusia dari kepala hingga kaki - alodokter
Jika dipegang, tulang memang terasa keras, namun tulang tidak dibentuk oleh bahan-bahan yang padat. Sebagian besar, tulang diisi oleh kandungan mineral matriks. Kandungan ini terdiri dari gabungan bahan komposit, yaitu mineral kalsium fosfat dan kolagen. Kandungan ini kemudian mengeras.  Selain itu tulang mengandung pembuluh darah, sumsum, epitelium, saraf,  dan sel-sel lainnya. Berikut ini adalah anatomi tulang pada tubuh manusia.
Tulang pada kepala. Struktur tulang pada bagian ini kerap disebut tulang tengkorak. Fungsinya melindungi organ penting pada tubuh, yaitu otak. Selain melindungi otak, tulang-belulang pada kepala ini juga membentuk wajah Anda. Kondisi tengkorak manusia saat masih bayi berbeda ketika sudah tumbuh dewasa. Ketika dilahirkan, kondisi tulang-belulang pada tengkorak belum menyatu guna memudahkan bayi melewati jalan lahir. Namun seiring bertambahnya usia, celah antar tulang akan disatukan.
Tulang pada tubuh. Anda bisa memiliki tubuh tegak karena ditopang oleh tulang belakang. Tulang ini menyanggah bagian leher hingga bokong. Berkat tulang ini, Anda bisa menggerakkan tubuh. Tidak hanya itu, tulang ini juga bisa melindungi saraf tulang belakang Anda. Pada tubuh manusia, tulang belakang terdiri dari 33 ruas tulang yang terbagi menjadi 5 bagian.
Bagian-bagian tersebut, antara lain 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang yang menjadi satu, dan 4 ruas tulang ekor yang juga menjadi satu.
Pada tubuh juga terdapat tulang rusuk atau tulang iga. Bentuk tulang ini seperti sangkar. Berterimakasihlah pada bentuknya karena sangkar ini bisa melindungi jantung, hati, dan paru-paru Anda. Jumlah tulang rusuk manusia, baik pria maupun wanita, adalah 24 atau lebih tepatnya 12 pasang.
Tulang pada tangan. Tulang-tulang pada tangan terdapat pada lengan, pergelangan tangan, telapak tangan, dan jari. Tulang pada lengan Anda, tepatnya di atas siku, bernama humerus. Lalu di bawah siku terdapat dua tulang, yaitu radius dan ulna. Masing-masing berbentuk lebar pada bagian ujung dan tipis pada bagian tengah. Hal ini untuk memberikan kekuatan ketika bertemu tulang lain.
Sisanya berada pada pergelangan tangan, telapak tangan, dan jari. Jika ditotal, satu sisi tangan memiliki 27 tulang yang berfungsi menggerakkan tangan Anda.
Bisa dibilang bahwa anatomi tulang pada tangan sangat rumit karena tangan dipenuhi oleh tulang-tulang kecil, terutama pada bagian pergelangan tangan, telapak tangan, dan jari. Jika hanya terdiri dari tulang besar, maka Anda akan kesulitan meliukkan jemari Anda.
Tulang pada kaki. Kaki memiliki struktur tulang fleksibel yang memungkinkan Anda untuk berdiri tegak dan bergerak-gerak, seperti berlari, berjalan, atau melompat.
Tulang pada kaki sangat besar dan kuat guna menopang bobot tubuh. Tulang pada kaki dimulai dari panggul hingga lutut. Tulang tersebut dinamakan tulang paha atau femur. Ini adalah tulang terbesar yang ada di tubuh manusia. Tulang paha ini menempel pada tulang panggul.
Lalu pada lutut terdapat tulang berbentuk segitiga yang bernama tempurung. Tempurung berguna melindungi sendi lutut. Kemudian di bawahnya, tepatnya pada bagian betis, terdapat tulang tibia dan fibula. Kedua tulang ini berbentuk pipih di bagian tengah dan melebar di bagian ujung.
Pada bagian pergelangan kaki terdapat tulang talus. Tulang ini melekat pada tulang betis dan membentuk pergelangan kaki. Lalu di bawahnya terdapat tulang tumit. Tulang tumit kemudian tersambung dengan 6 tulang kecil lainnya.
Pada bagian telapak kaki terdapat lima tulang panjang yang menghubungkan ke jari-jari kaki. Tiap jari memiliki tiga tulang kecil, kecuali jempol kaki hanya dua tulang. Jika ditotal, satu kaki dan pergelangan kaki memiliki 26 tulang.

Jaga Kesehatan Tulang Anda

Makin bertambah usia Anda, maka makin tinggi risiko terkena osteoporosis. Osteoporosis adalah kondisi ketika tulang menjadi lemah dan rapuh. Namun selagi masih muda, Anda bisa mencegah osteoporosis. Berikut ini adalah beberapa tipsnya.
  • Penuhi kebutuhan kalsium. Makanan yang mengandung kalsium bisa menjaga kepadatan tulang. Anda bisa mendapatkan zat ini dengan mengonsumsi susu, tahu, tempe, brokoli, kacang merah, kacang almond, atau ikan sarden. Bagi Anda yang berusia 19-50 tahun disarankan untuk mengonsumsi kalsium sebanyak 1000 mg per hari. Dosis ditingkatkan 200 mg jika berusia lebih dari 50 tahun (untuk wanita) atau lebih dari 70 tahun (untuk pria). Jika Anda tidak yakin mengenai berapa takaran makanan yang bisa mencukupi asupan kalsium harian, konsultasikan hal ini kepada dokter.
  • Tulang butuh vitamin D. Asupan kalsium tidak akan diserap oleh tulang jika Anda tidak memasukkan vitamin D untuk tubuh. Perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, seperti hati sapi, kuning telur, tahu, tempe, susu kedelai, jamur, atau ikan lele. Selain dari makanan, sumber terbesar vitamin D adalah sinar matahari. Jadi jangan takut terkena sinar matahari. Biarkan hangatnya sinar matahari pagi menyentuh kulit Anda.
  • Ubah gaya hidup. Jika Anda perokok atau peminum, ada baiknya Anda membiasakan diri untuk berhenti dari kebiasaan itu. Menurut penelitian, merokok dan minuman beralkohol bisa melemahkan komposisi tulang. Selain itu banyak manfaat positif lainnya yang bisa didapatkan jika Anda berhenti merokok dan berhenti mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Rutin berolahraga. Olahraga memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah membuat tulang kuat. Kegiatan fisik sederhana yang bisa menguatkan tulang bisa berupa berlari ringan, berjalan santai, atau naik-turun tangga.
Rangka Tubuh Manusia Mengapa kita bisa bergerak? Manusia bisa bergerak karena ada rangka dan otot. Rangka tersebut tidak dapat bergerak sendiri, melainkan dibantu oleh otot. Dengan adanya kerja sama antara rangka dan otot, manusia dapat melompat, berjalan, bergoyang, berlari, dan sebagainya. Berikut dijelaskan mengenai rangka tubuh manusia. Rangka tubuh manusia memiliki fungsi utama sebagai berikut: 1. Memberi bentuk tubuh Rangka menyediakan kerangka bagi tubuh sehingga menyokong dan menjaga bentuk tubuh. 2. Tempat melekatnya otot Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia menjadi tempat melekatnya otot. Tulang dan otot ini bersama-sama memungkinkan terjadinya pergerakan pada manusia. 3. Pergerakan Pergerakan pada hewan bertulang belakang (vertebrae) bergantung kepada otot rangka, yang melekat pada rangka tulang. 4. Sistem kekebalan tubuh Sumsum tulang menghasilkan beberapa sel-sel imunitas. Contohnya adalah limfosit B yang membentuk antibodi. 5. Perlindungan Rangka tubuh melindungi beberapa organ vital yakni: * Tulang tengkorak melindungi otak, mata, telinga bagian tengah dan dalam. * Tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang. * Tulang rusuk, tulang belakang, dan tulang dada melindungi paru-paru dan jantung. * Tulang belikat dan tulang selangka melindungi bahu. * Tulang usus dan tulang belakang melindungi sistem ekskresi, sistem pencernaan, dan pinggul. * Tulang tempurung lutut dan tulang hasta melindungi lutut dan siku. * Tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki melindungi pergelangan tangan dan pergelangan kaki. 6. Produksi sel darah Rangka tubuh adalah tempat terjadinya haematopoiesis, yaitu tempat pembentukan sel darah. Sumsum tulang merupakan tempat pembentukan sel darah. 7. Penyimpanan Matriks tulang dapat menyimpan kalsium dan terlibat dalam metabolisme kalsium. Sumsum tulang mampu menyimpan zat besi dalam bentuk ferritin dan terlibat dalam metabolisme zat besi. Rangka manusia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu bagian poros tubuh (aksial) dan bagian alat gerak (apendikular). Bagian aksial terdiri atas 80 tulang pada manusia dewasa umumnya. Sedangkan bagian apendikular terdiri atas 126 tulang pada manusia dewasa umumnya. Bagian aksial terdiri dari: 1. Tulang tengkorak terdiri dari: a. Tulang tempurung kepala (os cranium) * Tulang dahi (os frontale) * Tulang kepala belakang (os occipitale) * Tulang ubun-ubun (os parietale) * Tulang tapis (os ethmoidale) * Tulang baji (os sphenoidale) * Tulang pelipis (os temporale) b. tulang muka (os splanchocranium) * Tulang hidung (os nasale) * Tulang langit-langit (os pallatum) * Tulang air mata (os lacrimale) * Tulang rahang atas (os maxilla) * Tulang rahang bawah (os mandibula) * Tulang pipi (os zygomaticum) * Tulang lidah (os hyoideum) * Tulang pisau luku (os vomer) 2. Tulang dada (os sternum) Tulang dada terdiri dari tiga bagian yaitu: * hulu (os manubrium sterni) * badan (os corpus sterni) * taju pedang (os xiphoid prosesus) 3. Tulang rusuk (os costae) * Tulang rusuk sejati (os costae vera) * Tulang rusuk palsu (os costae sporia) * Tulang rusuk melayang (os costae fluctuantes) 4. Tulang belakang (os vertebrae) * Tulang leher (os cervical) * Tulang punggung (os thoraxalis) * Tulang pinggang (os lumbar) * Tulang kelangkang (os sacrum) * Tulang ekor (os cocigeus) 5. Tulang gelang bahu * Tulang belikat (os scapula) * Tulang selangka (os clavicula) 6. Tulang gelang panggul * Tulang usus (os illium) * Tulang pinggul (os pelvis) * Tulang duduk (os ichium) * Tulang kemaluan (os pubis) Bagian apendikuler terdiri dari: 1. Tulang lengan * Tulang lengan atas (os humerus) * Tulang hasta (os ulna) * Tulang pengumpil (os radius) * Tulang pergelangan tangan (os carpal) * Tulang telapak tangan (os metacarpal) * Tulang jari tangan (os phalanges manus) 2. Tulang tungkai * Tulang paha (os femur) * Tulang tempurung lutut (os patella) * Tulang kering (os tibia) * Tulang betis (os fibula) * Tulang pergelangan kaki (os tarsal) * Tulang telapak kaki (os metatarsal) * Tulang jari kaki (os phalanges pedis)

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Rangka Tubuh Manusia Mengapa kita bisa bergerak? Manusia bisa bergerak karena ada rangka dan otot. Rangka tersebut tidak dapat bergerak sendiri, melainkan dibantu oleh otot. Dengan adanya kerja sama antara rangka dan otot, manusia dapat melompat, berjalan, bergoyang, berlari, dan sebagainya. Berikut dijelaskan mengenai rangka tubuh manusia. Rangka tubuh manusia memiliki fungsi utama sebagai berikut: 1. Memberi bentuk tubuh Rangka menyediakan kerangka bagi tubuh sehingga menyokong dan menjaga bentuk tubuh. 2. Tempat melekatnya otot Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia menjadi tempat melekatnya otot. Tulang dan otot ini bersama-sama memungkinkan terjadinya pergerakan pada manusia. 3. Pergerakan Pergerakan pada hewan bertulang belakang (vertebrae) bergantung kepada otot rangka, yang melekat pada rangka tulang. 4. Sistem kekebalan tubuh Sumsum tulang menghasilkan beberapa sel-sel imunitas. Contohnya adalah limfosit B yang membentuk antibodi. 5. Perlindungan Rangka tubuh melindungi beberapa organ vital yakni: * Tulang tengkorak melindungi otak, mata, telinga bagian tengah dan dalam. * Tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang. * Tulang rusuk, tulang belakang, dan tulang dada melindungi paru-paru dan jantung. * Tulang belikat dan tulang selangka melindungi bahu. * Tulang usus dan tulang belakang melindungi sistem ekskresi, sistem pencernaan, dan pinggul. * Tulang tempurung lutut dan tulang hasta melindungi lutut dan siku. * Tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki melindungi pergelangan tangan dan pergelangan kaki. 6. Produksi sel darah Rangka tubuh adalah tempat terjadinya haematopoiesis, yaitu tempat pembentukan sel darah. Sumsum tulang merupakan tempat pembentukan sel darah. 7. Penyimpanan Matriks tulang dapat menyimpan kalsium dan terlibat dalam metabolisme kalsium. Sumsum tulang mampu menyimpan zat besi dalam bentuk ferritin dan terlibat dalam metabolisme zat besi. Rangka manusia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu bagian poros tubuh (aksial) dan bagian alat gerak (apendikular). Bagian aksial terdiri atas 80 tulang pada manusia dewasa umumnya. Sedangkan bagian apendikular terdiri atas 126 tulang pada manusia dewasa umumnya. Bagian aksial terdiri dari: 1. Tulang tengkorak terdiri dari: a. Tulang tempurung kepala (os cranium) * Tulang dahi (os frontale) * Tulang kepala belakang (os occipitale) * Tulang ubun-ubun (os parietale) * Tulang tapis (os ethmoidale) * Tulang baji (os sphenoidale) * Tulang pelipis (os temporale) b. tulang muka (os splanchocranium) * Tulang hidung (os nasale) * Tulang langit-langit (os pallatum) * Tulang air mata (os lacrimale) * Tulang rahang atas (os maxilla) * Tulang rahang bawah (os mandibula) * Tulang pipi (os zygomaticum) * Tulang lidah (os hyoideum) * Tulang pisau luku (os vomer) 2. Tulang dada (os sternum) Tulang dada terdiri dari tiga bagian yaitu: * hulu (os manubrium sterni) * badan (os corpus sterni) * taju pedang (os xiphoid prosesus) 3. Tulang rusuk (os costae) * Tulang rusuk sejati (os costae vera) * Tulang rusuk palsu (os costae sporia) * Tulang rusuk melayang (os costae fluctuantes) 4. Tulang belakang (os vertebrae) * Tulang leher (os cervical) * Tulang punggung (os thoraxalis) * Tulang pinggang (os lumbar) * Tulang kelangkang (os sacrum) * Tulang ekor (os cocigeus) 5. Tulang gelang bahu * Tulang belikat (os scapula) * Tulang selangka (os clavicula) 6. Tulang gelang panggul * Tulang usus (os illium) * Tulang pinggul (os pelvis) * Tulang duduk (os ichium) * Tulang kemaluan (os pubis) Bagian apendikuler terdiri dari: 1. Tulang lengan * Tulang lengan atas (os humerus) * Tulang hasta (os ulna) * Tulang pengumpil (os radius) * Tulang pergelangan tangan (os carpal) * Tulang telapak tangan (os metacarpal) * Tulang jari tangan (os phalanges manus) 2. Tulang tungkai * Tulang paha (os femur) * Tulang tempurung lutut (os patella) * Tulang kering (os tibia) * Tulang betis (os fibula) * Tulang pergelangan kaki (os tarsal) * Tulang telapak kaki (os metatarsal) * Tulang jari kaki (os phalanges pedis)

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar