Jenis Tanaman Yang Bermanfaat Untuk Obat
1. TEMULAWAK
Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) yang termasuk dalam keluarga
Jahe (zingiberaceae), Temulawak ini sebagai tanaman obat asli Indonesia.
Namun demikian Penyebaran tanaman Temulawak banyak tumbuh di pulau
Jawa, Maluku dan Kalimantan. Karakteristik Temulawak tumbuh sebagai
semak tanpa batang. Mulai dari pangkalnya sudah berupa tangkai daun yang
panjang berdiri tegak. Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2,5 m. Daunnya
panjang bundar seperti daun pisang yang mana pelepah daunnya saling
menutup membentuk batang. Tanaman ini dapat tumbuh subur di dataran
rendah dengan ketinggian 750 m diatas permukaan laut, tanaman ini bisa
dipanen setelah 8-12 bulan dengan ciri-ciri daun menguning seperti mau
mati. Umbinya akan tumbuh di pangkal batang berwarna kuning gelap atau
coklat muda dengan diameter panjang 15 cm dan 6 cm, baunya harum dan
sedikit pahit agak pedas. temulawak sudah lama digunakan secara turun
temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare,
maag, perut kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan
untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai
antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan
tubuh. Dengan banyak manfaat yang nyata secara medis tersebut maka
pemerintah mencanangkan “Gerakan Minum Temulawak” sejak 2 tahun yang
lalu.
2. KUNYIT
Manfaat Tanaman Obat Kunyit. Kunyit merupakan tanaman obat berupa
semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah
tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas
kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl,
ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Di daerah
Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat
menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan
menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai
bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan
bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu
juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba,
pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan
kolesterol, serta sebagai pembersih darah.
3. KEJI BELING
Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang
geteh”, sementara di tanah pasundan dikenal dengan sebutan “remek
daging”, “reundeu beureum”, dan orang ternate menyebutnya dengan nama
“lire”. Tumbuhan ini memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium,
dan natrium serta unsure mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat
asam silikat, tannin, dan glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri,
diare (mencret) dan obat batu ginjal serta dapat juga sebagai penurun
kolesterol. Daun tanaman ini selain direbus untuk diminum airnya, juga
dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.
Daun keji beling juga kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal
kena ulat atau semut hitam, caranya dengan cara mengoleskan langsung
daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut. Untuk mengatasi diare
(mencret), disentri, seluruh bagian dari tanaman ini direbus, selama
lebih kurang setengah jam, kudian airnya diminum. Sama juga prosesnya
untuk mengobati batu ginjal. Daun keji beling juga dapat mengatasi
kencing manis dengan cara dimakan sebagai lalapan secara teratur setiap
hari. Demikian pula untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning), ambien
(wasir) dan maag dengan cara dimakan secara teratur.
4. SAMBILOTO
Sambiloto (Andrographis paniculata), adalah sejenis tanaman herba
dari famili Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri Lanka.
Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia,
Malaysia, Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika. Genus
Andrographis memiliki 28 spesies herba, namun hanya sedikit yang
berkhasiat medis, salah satunya adalah Andrographis paniculata
(sambiloto). Daun sambiloto banyak mengandung senyawa Andrographolide,
yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik. Senyawa kimia yang
rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada tahun1911.
Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan
terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan
parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim
metabolik tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis.
Ayurveda adalah salah satu sistem pengobatan India kuno yang
mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana sambiloto disebut
dengan nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain berkhasiat melindungi hati,
sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan
karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi
enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).
5. HANDEULEUM
HANDEULEUM (Graptopthyllum pictum [L.] Griff) Khasiat dan cara
pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu direbus
dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin,
saring dan minum air rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas. Memar:
kulit batang dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan
dibalut dengan perban pada daerah yang memar. Ganti 2 kali sehari.
Sembelit: cuci 7 lembar daun lalu rebus dengan 2 gelas air hingga 1
gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
6. JAHE
Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai
gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat
jahe disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan.
Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari
oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan
tubuh. Berbagai manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas
adalah seperti berikut ini: Masuk angin Ramuan: Ambil jahe yang tua
sebesar ibu jari, cuci bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua
gelas, tambahkan gula aren secukupnya . Didihkan lebih kurang 1/4 jam.
Angkat dan minum hangat-hangat. Sakit kepala atau migrain (sakit kepala
sebelah) Ramuan: Ambil jahe seibu jari, bakar lalu memarkan. Seduh
dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus. Minum
tiga kali sehari. Mencegah mabuk kendaraan Ramuan: Ambil jahe seibu
jari, cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus dengan segelas air. Diminum
hangat-hangat sebelum naik kendaraan. Terkilir Ramuan: Ambil jahe lebih
kurang dua ruas. Cuci bersih lalu parut, tambahkan sedikit garam.
Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali
sehari.
7. TEMPUYUNG
Tempuyung (Sonchus arvensis L) termasuk tanaman terna menahun yang
biasanya tumbuh di tempat-tempat yang ternaungi. Daunnya hijau licin
dengan sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak beraturan. Di
dekat pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk roset dan yang
terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling. Daun berombak
memeluk batang inilah yang berkhasiat menghancurkan batu ginjal. Di
dalam daun tersebut terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran
kalium dari daun tempuyung inilah yang membuat batu ginjal berupa
kalsium karbonat tercerai berai, karena kalium akan menyingkirkan
kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang
merupakan pembentuk batu ginjal. Endapan batu ginjal itu akhirnya larut
dan hanyut keluar bersama urine. Untuk menggunakannya sebagai obat
diperlukan lima lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci bersih, daun
diasapkan sebentar. Daun tersebut dimakan sekali habis sebagai lalap
bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga
kali
8. BAWANG PUTIH
Bawang putih (Allium sativum) adalah herba semusim berumpun yang
mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di
ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari.
Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya
bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung
terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya
berbentuk pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur,
panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna
putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung. Bawang putih dapat
digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut : a. Bawang putih
Flu dan Batuk. Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih
membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan
mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu
melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah
mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus
penyebab penyakit. Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih
sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan
bawang putih pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan
resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam
panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat. b.
Bawang Putih dan Kolesterol Sekarang ada lebih dari 12 studi yang
dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam
berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi,
penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal
of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun
1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi
lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian
terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara
keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol.
Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawata c. Bawang Putih dan
Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama
kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang
putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa
kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis
menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih
rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan
bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn
State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau
tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu
membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.
9. BELIMBING WULUH
Blimbing Wuluh menyebuhkanGusi berdarah Mengkonsumsi buah
belimbing wuluh baik segar maupun manisan secara rutin tiap hari Dua
buah belimbing wuluh dimakan tiap hari Blimbing Wuluh sebagai Obat
Gondongan 1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbuk dgn 3 bawang
putih. Kompreskan pada bagian yg gondongan. 10 ranting muda belimbing
wuluh berikut daun dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu
ditumbuk halus. Balurkan ketempat yg sakit. Blimbing Wuluh sebagai Obat
Rematik Segenggam daun belimbing wuluh dicuci tumbuk sampai halus
tambahkan kapur sirih gosokkan ke bagian yg sakit. 100 gr daun muda
belimbing wuluh 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling
halus tambahkan cuka secukup sampai menjadi adonan seperti bubur.
Oleskan adonan bubur tadi ketempat yg sakit. 5 buah belimbing wuluh 8
lembar daun kantil (Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15 butir lada
hitam dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk
nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Dipakai utk menggosok dan
mengurut bagian tubuh yg sakit. Lakukan 2-3 kali sehari. Belimbing wuluh
sebagai Obat Sariawan 10 kuntum bunga belimbing wuluh asam jawa gula
aren direbus dgn 3 gelas air sampai air tinggal 3/4 saring minum 2 kali
sehari. Segenggam bunga belimbing wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir
air direbus sampai kental. Setelah dingin disaring dipakai utk
membersihkan mulut dan mengoles sariawan. 2/3 genggam bunga belimbing
wuluh dicuci lalu direbus dgn 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4
gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3
buah belimbing wuluh 3 butir bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar
daun seriawan 3/4 sendok teh adas 3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk
halus diremas dgn 3 sendok makan minyak kelapa diperas lalu disaring.
Dipakai utk mengoles luka-luka akibat sariawan 6-7 kali sehari. Blimbing
Wuluh sebagai Obat Sakit gigi Lima buah belimbing wuluh setelah
dicuci bersih dikunyah dgn garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang
rasa sakitnya. Blimbing Wuluh sebagai Obat Pagel linu Satu genggam daun
belimbing wuluh yg masih muda 10 biji cengkeh 15 biji lada digiling
halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat yg sakit
Blimbing Wuluh sebagai Obat Penghilang Panu Sepuluh buah belimbing
wuluh dicuci lalu digiling halus tambahkan kapur sirih sebesar biji asam
diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai utk menggosok kulit yg
terserang panu. Lakukan 2 kali sehari
10. BELUNTAS
Beluntas merupakan tanaman perdu tegak, berkayu, bercabang banyak,
dengan tinggi bisa mencapai dua meter. Daun tunggal, bulat bentuk telur,
ujung runcing, berbulu halus, daun muda berwarna hijau kekuningan dan
setelah tua berwarna hijau pucat serta panjang daun 3,8-6,4 cm. Tumbuh
liar di tanah dengan kelembaban tinggi; di beberapa tempat di wilayah
Jawa Barat tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas
antar guludan di perkebunan. Beberapa daerah di Indonesia menyebut nama
beluntas dengan nama yang berbeda seperti baluntas (Madura), Luntas
(Jawa Tengah), dan Lamutasa (Makasar). Secara tradisional daun beluntas
digunakan sebagai obat untuk menghilangkan bau badan, obat turun panas,
obat batuk, dan obat diare. Daun beluntas yang telah direbus sangat baik
untuk mengobati sakit kulit. Disamping itu daun beluntas juga sering
dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan. Adanya informasi secara
tradisional dari masyarakat yang telah lama memanfaatkan daun beluntas
sebagai salah satu tanaman obat mendorong para peneliti untuk mengadakan
berbagai penelitian guna membuktikan khasiatnya secara ilmiah. Pada
tulisan ini akan dicoba pemaparan dua penelitian pemanfatan daun
beluntas dalam bentuk ekstrak sebagai komponen antibakteri dan minyak
atsiri sebagai zat antioksidan
11. ALPUKAT
Buah alpukat kaya vitamin A dan karoten yang baik. Demikian juga
dengan mineral kalium dan rendah natrium. Dilaporkan, makanan yang kadar
kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah adalah makanan yang sehat untuk
menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Menurut dr Samuel Oetoro,
SpGK, ahli gizi dari Semanggi Spesialis Clinic, orang yang menderita
diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi buah alpukat. Buah alpukat
juga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan, misalnya saja, mengatasi tumit
pecah-pecah atau kulit kering dengan cara diblender dan dijadikan
masker. Potongan buah alpukat yang diiris tipis-tipis mirip lempengan
juga bisa digunakan untuk mengatasi mata lelah dan sembab. Sementara
itu, alpukat yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan jeruk bisa
dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya, alpukat yang sudah halus
tadi dibalurkan pada rambut, lalu ditutup dengan topi mandi selama satu
jam. Setelah itu keramas dengan sampo. Dengan berbagai khasiat yang
dimiliki buah lezat ini, rasanya kita perlu membiasakan diri untuk
memasukkan buah ini dalam daftar menu sehari-hari, baik itu sebagai jus,
salad, maupun minuman segar.
12. BUNGA KENOP
Bunga Kenop ditanam di pekarangan dan di tanam sebagai tanaman hias
atau tumbuh liar di ladang yang cukup mendapat sinar matahari. Tumbuhan
yang berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan pada ketinggian
1-1.300 m dpl. Rasanya manis, sifatnya netral. Bunga kenop berkhasiat
sebagai obat batuk, obat sesak napas, peluruh dahak dan obat radang
mata. Kandungan Kimianya yaitu Gomphrenin I, Gomphrenin II, Gomphrenin
III, Gomphrenin V, Gomphrenin VI dan amarathin. KAndungan minyak asiri,
flavon atau saponin mempunyai khasiat sebagai peluruh dahak. Bagian yang
digunakan adalah bunga atau seluruh herba segar atau herba kering.
Indikasi: o Bunga berkhasiat untuk pengobatan o Batuk rejan (pertusus), o
TB Paru disertai batuk darah, o Sesak napas (Asma Bronkial), o Radang
saluran napas akut dan menahun, o Radang mata, o Sakit Kepala, o Panas
dan kejang pada anak karena gangguan hati, mimpi buruk pada anak, o
Disentri, dan o tidak lancar buang air kecil
13. BROKOLI
kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada
jeruk Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas
susu, dan brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada
sepotong roti gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah, bisa dimakan
mentah, ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus
sebagai lalapan. Meningkatkan daya kerja otak Peneliti dari Royal
Pharmaceutical Society membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang
mirip dengan obat-obatan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk
dementia (berkurangnya ingatan) yang paling umum dijumpai di kalangan
orang tua yang disebabkan oleh enzim acetylcholinesterase. Brokoli
dianggap memiliki sifat anti-acetylcholinesterase paling kuat.
14. CENGKEH
15. DAUN DEWA
Daun dewa tergolong tumbuhan semak yang subur pada ketinggian
0-1.000 meter di atas permukaan laut. Tinggi tumbuhan ini bisa mencapai
50 cm. Daunnya tunggal bertangkai pendek berbentuk bundar telur berujung
lancip. Kedua permukaan daunnya berambut dengan warna putih. Warna
permukaan daun di bagian atas hijau tua, sedangkan di bawahnya berwarna
hijau muda. Bunganya terletak di bagian ujung batang, berwarna kuning
berbentuk bonggol. Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan
(koagulan=zat yang mempermudah dan mempercepat pembekuan darah),
mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan,
menghilangkan panas, dan membersihkan racun. Daun dewa mengandung zat
saponin, minyak atsiri, flavonoid, dan tanin. Efek farmakologis
didapatkan dari seluruh tanaman. daun dewa juga bisa mengatasi kejang
pada anak dan beberapa jenis pendarahan. Untuk mengatasi luka terpukul,
tak datang haid, pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara, batuk,
dan muntah darah seluruh tanaman daun dewa ditumbuk, atau direbus, lalu
airnya diminum. Bila anak-anak mengalami kejang beri minum air dari satu
batang daun dewa. Bagian daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi
kutil dan tumor. Untuk kutil haluskan daun dan ditempelkan pada bagian
yang sakit dan biarkan hingga keesokkan harinya. Untuk mengatasi tumor,
silakan makan daun dewa sebagai lalap. Untuk kanker buatlah ramuan dari
30 gram daun dewa segar, 20 gram temu putih, 30 gram jombang yang
direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan
airnya diminum.
16. DELIMA
Delima kaya akan antioksidan polyphenols, seperti tannin dan
anthocyanin. Penelitian medis telah menunjukkan bahwa pasien yang
mengonsumsi jus delima setiap hari dapat merasakan berbagai keuntungan,
yakni kadar kolesterol menurun, memeroleh vitamin C lebih banyak, serta
aliran darah ke jantung meningkat. Ini berarti jus delima juga efektif
untuk menjaga jantung supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit
jantung dan stroke. Sebagai minuman, jus delima juga dapat mencegah dan
memperlambat efek penyakit Alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga
agar arteri tidak tersumbat oleh penumpukan plak, mencegah kerusakan
tulang rawan, dan menjaga kesehatan gigi
17. CIPLUKAN
SINONIM: Nama Latin : Physallis angulata Linn. Atau physallis
minima Linn Nama Daerah : keceplokan, nyornyoran, cecenet, cecendet
KLASIFIKASI : Bangsa : Solonales Suku : Solonaceae Marga : Physallis
Jenis : Physallis peruviana L KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif
Herbal Influenza, Sakit tenggorok, Batuk rejan, Bronchitis, Gondongan,
Pembekakan buah pelir, Bisul, Borok, Kencing manis, Sakit paru – paru,
Ayan, Pembekakan prostate.
18. JAMBU BIJI
Penyakit Yang Dapat Diobati : Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit
perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka
baru; Pemanfaatan : 1. Diabetes Mellitus Bahan: 1 buah jambu biji
setengah masakCara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian
dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring
untukdiambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan
sore 2. Maag Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar. Cara
membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian disaring
untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi,
siang dan sore. 3. Sakit Perut (Diare dan Mencret) Bahan: 5 lembar daun
jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya Cara membuat: direbus
dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil
airnya Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore. 4. Sakit
Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui Bahan: jambu biji yang
masih muda dan garam secukupnya.Cara
menggunakan:dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut,airnya
ditelan dan ampasnya dibuang. 5. Masuk Angin Bahan: 10 lembar daun jambu
biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong
gula kelapa, garam secukupnya Cara membuat: semua bahan tersebut direbus
bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk
diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari. 6. Beser
(sering kencing) berlebihan Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih
muda, 3 sendok bubuk beras yang digoreng tanpa minyak (sangan =
Jawa).Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
19. JERUK NIPIS
Jeruk nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang
menyegarkan, buah yang sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini juga
bisa mencegah daan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Memang ada
begitu banyak jeruk, antara lain jeruk keprok, jeruk manis, jeruk
sitrun, jeruk sambal, jeruk nipis, jeruk mandarin, dan masih banyak lagi
yang lainnya. Akan tetapi, dari segi manfaat tidak ada satu pun yang
menyamai jeruk nipis. Jeruk nipis merupakan tumbuhan perdu dengan banyak
cabang. Tingginya bisa mencapai enam meter. Daunnya berbentuk bulat
telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih.
Batangnya berkayu keras dan biasanya berbuah setelah 2,5 tahun. Buahnya
berbentuk bulat dengan permukaan yang licin, berkulit tipis, dan
berwarna hijau kekuningan jika sudah tua. Tanaman ini diduga berasal
dari daerah India sebelah utara. Buah jeruk nipis mengandung banyak air
dan vitamin C yang tinggi. Daun, buah, dan bunganya, mengandung minyak
terbang limonin dan linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di
daerah dataran rendah yang banyak terkena sinar matahari. Masyarakat di
Belanda terutama yang berdiam di kota-kota besar seperti Amsterdam, Den
Haag, dan Rotterdam, telah mengenal manfaat jeruk nipis sejak beberapa
abad lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika Serikat. Mereka mulai
mengenal manfaat jeruk nipis sejak zaman Indian kuno. Ohio State
Biotechnology Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah
melakukan penelitian terhadap jeruk nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya
akan vitamin dan mengandung sejumlah mineral. Jeruk nipis yang
berkhasiat adalah jeruk nipis yang masih segar, berkulit tipis, serta
berwarna hijau kekuningan. Selain buah, akar, daun, dan bunga jeruk
nipis sering digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti Utami, buah jeruk
nipis mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain,
asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri, vitamin C, kalsium, fosfor,
belerang, dan asam amino. “Banyaknya kandungan yang terdapat pada jeruk
nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat, Minyak atsiri daun
jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman
pada kulit). Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada
penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika
kita berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan
atau mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena
mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman. Karena berbagai
kandungnan minyak dan zat yang ada di dalamnya, jeruk nipis juga
dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak
teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak,
batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe,
flu, demam, terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing
terasa sakit), mimisan, dan radang hidung.
19. JARAK BALI
Nama Lokal : Jarak batang gajah. Penyakit Yang Dapat Diobati :
Demam, bengkak terpukul, digigit ular biasa. Pemanfaatan : BAGIAN YANG
DIPAKAI: Seluruh tanaman KEGUNAAN: – Demam – Bengkak terpukul – Digigit
ular berbisa PEMAKAIAN: Untuk minum: 10-15 g direbus. Ampasnya digunakan
untuk ditempelkan pada tempat yang sakit. Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN
EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, pahit, dingin. Menghilangkan sakit
(analgetik), menghilangkan pembengkakan, menghilangkan racun dan
membersihkan panas.
20. JATI BELANDA
JATI BELANDA ( Guazuma ulmifolia Lamk ) SINONIM : Nama Latin : G. tomentosa Kunth.Sun
Nama Daerah : Jati londo atau jati sabrang KLASIFIKASI : Bangsa :
Malvales Suku : Sterculiaceae Marga : Guazuma Jenis : Guazuma ulmifolia
Lamk. KEGUNAAN Dalam pengobatan Alternatif HerbalDiare, Sakit perut,
Kolera, Penyembelit, Menguruskan badan, Adstringens, Batuk, Perut
kembung, Rasa sesek lambung.
21. KEMUNING
Contoh Pemakaian Kemuning Untuk Obat : 1. Bisul, Akar kemuning
kering sebanyak 30 g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan
3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah
dingin disaring lalu diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. 2.
Rematik, keseleo, memar, Akar kemuning kering sebanyak 15 – 30 g dicuci
lalu dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak dan air masing-masing 1
1/2 gelas, lalu direbus sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring
lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing gelas. 3. Memar, Kemuning dan
kaca piring, masing-masing daun segar, sama banyak, dicuci lalu
digiling halus.Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api.
Hangat-hangat ditempelkan pada bagian tubuh yang memar. 4. Nyeri rematik
sendi, Akar kemuning dan akar tembelekan (Lantana camara) dicuci,
tambahkan 3 pasang kaki ayam. Semua bahan dipotong-potong seperlunya
lalu tambahkan air secukupnya sampai terendam/ Semua bahan tersebut lalu
ditim. Hangat-hangat lalu airnya diminum sekaligus. 5. Sakit gigi,
Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar diteteskan ke
dalam gigi yang berlubang. 6. Melangsingkan badan, Daun kemuning segar
dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan
temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1
cangkir air masak sambil diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air
yang terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan. 7. Radang
buah zakar, Daun kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto
sebanyak 35 g dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai
airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali
sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh. 8.
Infeksi saluran kencing, Daun kemuning segar sebanyak 35 g dicuci lalu
tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa separonya.
Setelah dingin disaring dan diminum 3 3 kali sehari, masing-masing 1/2
gelas. 9. Datang haid tidak teratur, Daun kemuning dan daun pacar kuku
(Lawsonia inermis) masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam,
rimpang temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya.
Tambahkan 3 gelas air bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas.
Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2
gelas. 10. Kulit kasar, Daun kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu
ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air bersih 1 gelas sambil diaduk rata.
Bahan tersebut lalu dilulurkan pada kulit sebelum tidur.
22. KEMBANG KERTAS
Walaupun tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk corong, namun
memiliki banyak manfaat. Contohnya saja untuk dandanan rambut, campuran
bunga untuk mandian pewangi, dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman
bagi kaum Cina dan India. Tarikan mempesona bunga ini menjadi
perbincangan penduduk di negara kita karena terkesan dengan bentuknya
dan warnanya yang menarik hati. Warna bunga ini terdiri dari berbagai
macam warna, seperti jingga, merah menyala, merah jambu, merah pucat,
kuning, ungu, putih, dan berbagai campuran warna. Sedikit perawatan
ringkas, penyiraman air dan pemupukan sempurna mampu mengembalikan
kesegaran tanaman bunga kertas ini dalam jangka waktu kurang dua minggu.
Dan jika ingin tanaman bunga kertas ini berbunga seterusnya, kita hanya
perlu mengurangi pemberian air dan pupuk lantas meletakkan pot tanaman
di tempat yang terkena sinar matahari.
23. KUMIS KUCING
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah
yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney
tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung
(Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis
kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah
Asia dan Australia. Nama daerah: Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis
kucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura).
Spesies kumis kucing yang terdapat di Pulau Jawa adalah O. aristatus,
O.thymiflorus, O. petiolaris dan O. tementosus var. glabratus. Klon
kumis kucing yang ditanam di Indonesia adalah Klon berbunga putih dan
ungu. Daun kumis kucing basah maupun kering bermanfaat digunakan sebagai
bahan obat-obatan. Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia)
sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik)
sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis
kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok,
masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat
untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria,
dan penyakit syphilis.
24. KENCUR
Kencur adalah istilah Jawa untuk rimpang jenis panggilan, jika
masyarakat Aceh disebut Ceuko, nama ilmiahnya adalah Kaempferia
galangal. Dia termasuk kerabat jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae), jadi
masih saudaranya kunir, jahe, kunci, dan sebagainya. Seperti
saudaranya, nama lain yang masih saudara, kencur punya kemiripan di
sana-sini tanpa pertumbuhan batang dan membentuk rimpang di dalam tanah.
Rimpang ini adalah bagian tubuh yang paling penting, karena keuntungan.
Kencur tanaman dapat hidup di mana saja, selama tanah gembur dan subur,
dengan sedikit teduh. Dengan melakukan proses penyulingan maka dari
kencur tersebut akan menghasilkan minyak Atsiri, Berdasarkan analisis
laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur mengandung lebih dari
23 jenis senyawa. Tujuh di antaranya mengandung senyawa aromatik,
monoterpena, dan seskuiterpena. Kandungan kimia yang terdapat di dalam
rimpang kencur adalah: • pati (4,14%) • mineral (13,73%) • minyak astiri
(0,02%) • berupa sineol • asam metal kanil • penta dekaan • asam
cinnamic • ethyl aster • asam sinamic • borneol • kamphene • paraeumarin
• asam anisic • alkaloid, dan • gom Dengan kandungan zat kimia tersebut
maka banyak dimanfaatkan sebagai obat, berikut adalah cara pemanfaatan
kencur berdasarkan penyakit yang dapat diatasinya : Influenza pada Bayi
Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus
(lada berekor/cubeb). Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk
halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat. Cara menggunakan:
dioleskan/dibobokkan diseputar hidung. Sakit Kepala Komposisi: 2-3
lembar daun kencur. Cara menyajikan :daun kencur ditumbuk sampai halus.
Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.
Keseleo Komposisi: 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah direndam
air. Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi
air secukupnya. Cara menggunakan: dioleskan/digosokkan pada bagian yang
keseleo sebagai bedak. Menghilangkan lelah Komposisi: 1 rimpang besar
kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai
merah. Cara menyajikan :semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring Cara
menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk pria
dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.
Radang Lambung Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara
menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara
menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas
air putih, dan diulangi sampai sembuh. Batuk a. Komposisi: 1 rimpang
kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara menyajikan :kencur
diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.
Cari menggunakan: diminum dengan ditambah garam secukupnya. b.
Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur
dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: airnya ditelan,
ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin. Memperlancar Haid
Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1
biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya. Cara menyajikan
:kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus
bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas,
kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir.
25. Manggis
MANFAAT TANAMAN Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar,
sebagai buah kaleng, dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional buah
manggis adalah obat sariawan, wasir dan luka. Kulit buah dimanfaatkan
sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan air rebusannya dimanfaatkan
sebagai obat tradisional. Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan,
kayu bakar/ kerajinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar